mbuat cara memperoleh kebutuhan tulangan pelat lantai beton bertulang menjadi lebih cepat. 2. Menghitung kebutuhan tulangan dengan menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002, PBI 1971 dan program SAP2000. 3. Membuat tabel sebagai hasil akhir dari perhitungan kebutuhan tulangan pelat lantai 4. Merencanakan bentuk gambar
· Seperti gambar di bawah dengan data perencanaan sebagai berikut: 1. Data Material Mutu Beton f′c = 30 Mpa Mutu Baja Tulangan fy = 400 Mpa Tebal Plat Lantai = 100 mm Bentang a = 5 m Bentang b1 = 3,5 m Bentang b2 = 4 m 2. Data Geometric Gedung 2.
· Cara menghitung kebutuhan tulangan. Saat anda menghitung kebutuhan tulangan untuk sebuah pembangunan, misalnya pembangunan rumah tinggal, Ada beberapa hal yang mesti anda perhatikan. Beberapa hal ini antara lain : Tulangan dipakai dalam item pekerjaan Sloof, Kolom, Balok, Pondasi telapak, Plat lantai dan plat luifel.
· Tebal pelat lantai min. 12 cm, untuk plat atap min. 7 cm Tulangan harus bersilangan Ø 8 mm dari baja lunak / baja sedang. Pelat dengan ketebalan lebih 25 cm tulangan rangkap atas bawah Jarak tulangan sejajar min. 2,5 cm dan maks. 20 cm atau dua kali tebal pelat terkecil. Syarat itu berlaku apabila: Bentangan Plat-lantai :
· Contoh Perhitungan Desain Plat Lantai ... ka, cara tau plat kita pakai tulangan rangkap atau tidak gimana ya/ mohon jawabannya.. Balas Hapus. Balasan. Marisa 5 Mei 2017 18.03. Cara tahunya kalau plat kita bertumpu pada dua tumpuan yg sejajar itu biaa menggunakan plat …
· Contoh hitung kebutuhan besi untuk cor dak lantai beton Ahadi 27 May 2014 Baja 51 Comments Ini kita buatkan contoh menghitung kebutuhan besi untuk cor dak lantai beton yang sering dipakai untuk rumah, gedung, jembatan, jalan atau struktur lainya. cara menghitungnya cukup sederhana dan mudah namun perlu ketelitian agar hasil perhitungan nantinya ...
· Besi plat lantai diamater 10mm bagian atas, sedangkan bagian bawah memakai bondek. Bekisting balok memakai cetakan papan plywood. Perhitungan volume balok dan plat. Total panjang balok = 8+8+8+8+8+12+12+12 = 76m. Volume balok = 76m x 0,20m x 0,35m = 5,32m3. Volume plat lantai = 8m x 12m x 0,12m = 11,52m3. Kebutuhan besi. Besi tulangan pokok D10
PERHITUNGAN PLAT LANTAI I. DESAIN PLAT LANTAI 1 - 3 A Data perencanaan Tebal plat lantai (t) = 12 cm Selimut beton (d'') = 1,5 cm Dalam plat lantai (d = t – d'') = 10,5 cm Tegangan leleh baja tulangan U24 (fy) = 2447,3 kg/cm² Kuat tekan beton (f''c) 27,5 Mpa = 280,4175 kg/cm² Lebar penampang (b) = 100 cm Faktor reduksi lentur beton (Φ) = 0,8 Ly = 3,75 m Lx = 2,68 m B Pembebanan a.
Bagan Perhitungan Tulangan Plat Lantai. 1. Menentukan syarat- syarat batas dan bentang pelat lantai Perbandingan nilai bentang panjang dengan bentang pendek : 2. Menentukan tebal pelat lantai : Berdasarkan peraturan SNI 03-2847-2002 Pasal 15.3.6, rasio kekakuan lentur balok terhadap pelat lantai ditentukan dengan langkah sebagai berikut:
Plat lantai adalah lantai yang berada di atas, atau bisa disebut lantai tingkat, dimana lantai ini tidak berada di atas tanah secara langsung. 2. Fungsi utama plat lanta yaitu memisahkan lantai yang berada dibawah dengan lantai yang berada di atasnya. 3. Plat lantai dapat dibedakan menjadi 4, yaitu: a.